Kamis, 18 Juni 2015

FTTH - FIBER TO THE HOME

Definisi
  • Fiber To The Home (FTTH) adalah penyaluran signal komunikasi melalui kable fiber optic dari peralatan central ke rumah- rumah atau kantor. Fiber Optic Menggantikan infrastruktur existing seperti kable telephone dan coaxial cable.
  • Fiber To The Building (FTTB)
  • Fiber To The Office (FTTO)
 
Istilah dalam FTTH
  • OLT      : Optical Line Terminal adalah perangkat sejenis optical transmitter dalam PON untuk mentransmitkan signal data ke jaraingan Fiber Optic.
  • PON     : Passive Optical Network adalah jaringan Optical Fiber (Kable,Taps,Splitters) yang membawa signal ke pelanggan.
  • EPON   : Ethernet based PON atau Gigabit Ethernet based PON (GEPON). IEEE802.3 Standard.
  •  GEPON   :  Gigabit Passive Optical Network. Biasanya untuk Telkom. ITU Standard
  • ONT    : (Optical Network Terminal) atau ONU (Optical Network Unit) adalah media converter yang mengembalikan sinyal kebentuk aslinya saat ditransmisikan dari central.
  •  WDM     :  Division Multiplexer adalah perangkat pasif yang memungkinkan 1 fiber berisi bermacam data (1310nm, 1490nm dan 1550nm). 
EPON dan GPON

Ethernet Passive Optical Network (EPON)
                  • Kadang disebut juga GEPON
                  • IEEE802.3 Standard, 802.3ah-2004 untuk 1Gbits/s
                  • IEEE802.3av untuk 10Gbits/s
                  • Menggunakan standard 802.3 Ethernet data frame

Gigabit Passive Optical Network (GPON)
                          • ITU Standard G.984
                          • Downstream 2.488Gbits/s, Upstream 1.244/2.488Gbits/s
                          • ITU Standard G.987 untuk 10Gbits/s
                          • Downstream 10Gbits/s, Upstream 2.488/10Gbits/s                     
                • Menggunakan GPON Encapsulation Method (GEM), fragmented packets                        atau ATM (kebanyakan menggunakan GEM karena ATM terlalu mahal) 

Gambar Basic PON Operation

EPON & GPON Split
EPON tidak membatasi split ratio
            • Standardnya split 32 dan tidak ada batasan atas
            • Split ratio ditentukan oleh layanan dan bandwidth yang ditentukan providernya
            • Biasanya split ratio adalah 32 dan 64 (w/FEC)

GPON membatasi split ratio
           • Mendukung split ratio sampai 128 (w/FEC)
           • Biasanya split ratio adalah 64 Speed sampai dengan 10Gbits/s




Persamaan EPON & GPON
• Keduanya menggunakan OLT di head-end
• Keduanya menggunakan optical splitter pasif pada jaringan optiknya
• Keduanya memakai ONU atau ONT pada sisi pelanggan
• Keduanya bisa menggunakan WDM
       • 802.3ah/ITU G.984 Downstream 1490nm, Upstream 1310nm
       • 802.3av/ITU G.987 Downstream 1260-1280nm, Upstream 1575-1580nm
• Loss budget tipikalnya 28dB untuk 1:32 split @20Km
• Forward Error Correction digunakan untuk mendapatkan loss budget yang lebih besar
• Keduanya support Voice, Video dan Data



Perbedaan EPON & GPON
• EPON mengasumsikan bahwa data sekarang mulai dan berakhir sebagai Ethernet sehingga 802.3         frame  format sudah cukup. Digunakan untuk:
     • IP data services
     • VoIP
     • IPTV - support multicast agar bandwidth yang dipakai lebih kecil
 
 


• GPON menyediakan dukungan untuk pelayanan yang berbeda dan karena ITU   standard  
   maka biasanya ditujukan untuk perusahaan Telephone:

    • ATM untuk Voice
    • Ethernet until data
    • Proprietary Encapsulation untuk pelayanan voice lain
    • Perangkat GPON memerlukan beberapa konversi protokol, segmentasi    dan reassembly
       (SAR), terminasi virtual channel (VC) dan point-to-point protocol (PPP)
    • Dari sisi harga perangkat EPON lebih murah dari GPON 
 

EPON dan GPON Layering



  • EPON berdasarkan pada IEEE 802.3 yang dimodifikasi untuk support konektifitas           Point-to-Multipoint (P2MP). Lalu lintas Ethernet berjalan secara biasa dan seluruh fitur  Ethernet didukung

  • Berbeda dengan GPON yang dasarnya adalah protokol transport dimana pelayanan  Ethernet di adaptasi pada OLT dan ONT   
EPON dan GPON Framing

 
PON Sample

PON Sample OLT


OLT dan ONU 
  • Optical Line Terminal biasa digunakan untuk menyalurkan data dan referensi dibawah bisa digunakan untuk menentukan apakah sistem masih bisa berjalan baik atau tidak:
  • OLT dengan optical splitter 1:32 mempunyai jarak   maksimum s/d 20 Km ke ONU/ONT
  • OLT dengan optical splitter 1:64 mempunyai jarak maksimum s/d 10 Km ke ONU/ONT

• ONU/ONT pada umumnya masih dapat menerima sinyal pada level input -25dBm
OLT dan ONU
Optical Line Terminal biasa digunakan untuk menyalurkan data dan referensi dibawah 
    bisa digunakan untuk menentukan apakah sistem masih bisa berjalan baik atau tidak:
          • OLT dengan optical splitter 1:32 mempunyai jarak 
             maksimum s/d 20 Km ke ONU/ONT
          • OLT dengan optical splitter 1:64 mempunyai jarak
             maksimum s/d 10 Km ke ONU/ONT
• ONU/ONT pada umumnya masih dapat menerima sinyal pada level input -25dBm

Fiber Optic Losses
• Perhitungan losses = (0.5 dB X # connectors) + (0.2
dB X# splices) + (fiber attenuation X the total length of cable)
• Untuk Single Mode fibre losses sbb:
• 1310nm: 0.5dB/Km
• 1550nm: 0.4dB/Km 

Optical Splitter Losses
Sample 

CATV, IPTV, OLT w/WDM 


IPTV with OLT


EPON + EoC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar