Senin, 28 September 2015

Satuan Ukuran



Satuan Pengukuran Internationa;

Agar satuan pengukuran mudah dalam penulisannya maka digunakan awalan (prefix) 
sebagain berikut sebagain standard internasional :

T tera 1 x 10^12 1,000,000,000,000
G giga 1 x 10^9 1,000,000,000
M mega 1 x 10^6 1,000,000
k kilo 1 x 10^3 1,000
m mili 1 x 10^-3 0.001
μ micro 1 x 10^-6 0.000,001
n nano 1 x 10^-9 0.000,000,001
p pico 1 x 10^-12 0.000,000,000,001

Kamis, 18 Juni 2015

Characteristich sinyal RF



General

Ada banyak Standar TV yang berbeda digunakan di seluruh kata, mendefinisikan secara rinci baseband sebuah strukture RF sinyal, tapi untuk teknisi engineer dan  broadband parameter kunci adalah bandwidth, dimensi yang lebih rendah (vestigial) sebuah sidebands atas, dan frekuensi dan hubungan amplitudo visi (luminance) warna (chrominance) dan audiosubcarries.


Dalam hal theseparameter, sebagian besar transmisi TV jatuh ke enam kategori, yang digambarkan dalam diagram berikut.

Perhatikan bahwa diagram ini tidak mendefinisikan parameter seperti frekuensi lapangan, frekuensi line, atau teknik pengkodean warna, yang membedakan NTSC, PAL dan SECAM System.

Huruf B, G, M dll disebut sebagai TV Standar dan teknik pengkodean (NTSC, PAL, dll) yang disebut sebagai sistem



Standar: Dapat digunakan dengan sistem ini:
B             : PAL, SECAM
D             : SECAM
G             : PAL, SECAM
H             : PAL, SECAM
I              : PAL
K             : SECAM
K1            : SECAM
L             : SECAM
M            : NTSC, PAL
N            : PAL

NTSC      : National Television Standards Committee (USA)
PAL        : Phase alternating Line
SECAM   : Sequentielle a memorie

FTTH - FIBER TO THE HOME

Definisi
  • Fiber To The Home (FTTH) adalah penyaluran signal komunikasi melalui kable fiber optic dari peralatan central ke rumah- rumah atau kantor. Fiber Optic Menggantikan infrastruktur existing seperti kable telephone dan coaxial cable.
  • Fiber To The Building (FTTB)
  • Fiber To The Office (FTTO)
 
Istilah dalam FTTH
  • OLT      : Optical Line Terminal adalah perangkat sejenis optical transmitter dalam PON untuk mentransmitkan signal data ke jaraingan Fiber Optic.
  • PON     : Passive Optical Network adalah jaringan Optical Fiber (Kable,Taps,Splitters) yang membawa signal ke pelanggan.
  • EPON   : Ethernet based PON atau Gigabit Ethernet based PON (GEPON). IEEE802.3 Standard.
  •  GEPON   :  Gigabit Passive Optical Network. Biasanya untuk Telkom. ITU Standard
  • ONT    : (Optical Network Terminal) atau ONU (Optical Network Unit) adalah media converter yang mengembalikan sinyal kebentuk aslinya saat ditransmisikan dari central.
  •  WDM     :  Division Multiplexer adalah perangkat pasif yang memungkinkan 1 fiber berisi bermacam data (1310nm, 1490nm dan 1550nm). 
EPON dan GPON

Ethernet Passive Optical Network (EPON)
                  • Kadang disebut juga GEPON
                  • IEEE802.3 Standard, 802.3ah-2004 untuk 1Gbits/s
                  • IEEE802.3av untuk 10Gbits/s
                  • Menggunakan standard 802.3 Ethernet data frame

Gigabit Passive Optical Network (GPON)
                          • ITU Standard G.984
                          • Downstream 2.488Gbits/s, Upstream 1.244/2.488Gbits/s
                          • ITU Standard G.987 untuk 10Gbits/s
                          • Downstream 10Gbits/s, Upstream 2.488/10Gbits/s                     
                • Menggunakan GPON Encapsulation Method (GEM), fragmented packets                        atau ATM (kebanyakan menggunakan GEM karena ATM terlalu mahal) 

Gambar Basic PON Operation

EPON & GPON Split
EPON tidak membatasi split ratio
            • Standardnya split 32 dan tidak ada batasan atas
            • Split ratio ditentukan oleh layanan dan bandwidth yang ditentukan providernya
            • Biasanya split ratio adalah 32 dan 64 (w/FEC)

GPON membatasi split ratio
           • Mendukung split ratio sampai 128 (w/FEC)
           • Biasanya split ratio adalah 64 Speed sampai dengan 10Gbits/s




Persamaan EPON & GPON
• Keduanya menggunakan OLT di head-end
• Keduanya menggunakan optical splitter pasif pada jaringan optiknya
• Keduanya memakai ONU atau ONT pada sisi pelanggan
• Keduanya bisa menggunakan WDM
       • 802.3ah/ITU G.984 Downstream 1490nm, Upstream 1310nm
       • 802.3av/ITU G.987 Downstream 1260-1280nm, Upstream 1575-1580nm
• Loss budget tipikalnya 28dB untuk 1:32 split @20Km
• Forward Error Correction digunakan untuk mendapatkan loss budget yang lebih besar
• Keduanya support Voice, Video dan Data



Perbedaan EPON & GPON
• EPON mengasumsikan bahwa data sekarang mulai dan berakhir sebagai Ethernet sehingga 802.3         frame  format sudah cukup. Digunakan untuk:
     • IP data services
     • VoIP
     • IPTV - support multicast agar bandwidth yang dipakai lebih kecil
 
 


• GPON menyediakan dukungan untuk pelayanan yang berbeda dan karena ITU   standard  
   maka biasanya ditujukan untuk perusahaan Telephone:

    • ATM untuk Voice
    • Ethernet until data
    • Proprietary Encapsulation untuk pelayanan voice lain
    • Perangkat GPON memerlukan beberapa konversi protokol, segmentasi    dan reassembly
       (SAR), terminasi virtual channel (VC) dan point-to-point protocol (PPP)
    • Dari sisi harga perangkat EPON lebih murah dari GPON 
 

EPON dan GPON Layering



  • EPON berdasarkan pada IEEE 802.3 yang dimodifikasi untuk support konektifitas           Point-to-Multipoint (P2MP). Lalu lintas Ethernet berjalan secara biasa dan seluruh fitur  Ethernet didukung

  • Berbeda dengan GPON yang dasarnya adalah protokol transport dimana pelayanan  Ethernet di adaptasi pada OLT dan ONT   
EPON dan GPON Framing

 
PON Sample

PON Sample OLT


OLT dan ONU 
  • Optical Line Terminal biasa digunakan untuk menyalurkan data dan referensi dibawah bisa digunakan untuk menentukan apakah sistem masih bisa berjalan baik atau tidak:
  • OLT dengan optical splitter 1:32 mempunyai jarak   maksimum s/d 20 Km ke ONU/ONT
  • OLT dengan optical splitter 1:64 mempunyai jarak maksimum s/d 10 Km ke ONU/ONT

• ONU/ONT pada umumnya masih dapat menerima sinyal pada level input -25dBm
OLT dan ONU
Optical Line Terminal biasa digunakan untuk menyalurkan data dan referensi dibawah 
    bisa digunakan untuk menentukan apakah sistem masih bisa berjalan baik atau tidak:
          • OLT dengan optical splitter 1:32 mempunyai jarak 
             maksimum s/d 20 Km ke ONU/ONT
          • OLT dengan optical splitter 1:64 mempunyai jarak
             maksimum s/d 10 Km ke ONU/ONT
• ONU/ONT pada umumnya masih dapat menerima sinyal pada level input -25dBm

Fiber Optic Losses
• Perhitungan losses = (0.5 dB X # connectors) + (0.2
dB X# splices) + (fiber attenuation X the total length of cable)
• Untuk Single Mode fibre losses sbb:
• 1310nm: 0.5dB/Km
• 1550nm: 0.4dB/Km 

Optical Splitter Losses
Sample 

CATV, IPTV, OLT w/WDM 


IPTV with OLT


EPON + EoC