Jual Segala kebutuhan peralatan MATV dan kebutuhan pendukungnya . Merk IKUSI-PREVAIL-COMMSCOPE-FEIYU. TERMURAH. Butuh sesuatu jangan ragu untuk hubungi kami.HP 0812-1937-995 BOXMATV merupakan toko Online dan Offline silakan Hunting harga IKUSI Harga CommScope Harga Prevail dan Harga Feiyu
Selasa, 15 Desember 2015
Senin, 28 September 2015
Satuan Ukuran
Satuan Pengukuran Internationa;
Agar satuan pengukuran mudah dalam
penulisannya maka digunakan awalan (prefix)
sebagain berikut sebagain standard
internasional :
• T tera 1 x 10^12 1,000,000,000,000
• G giga 1 x 10^9 1,000,000,000
• M mega 1 x 10^6 1,000,000
• k kilo 1 x 10^3 1,000
• m mili 1 x 10^-3 0.001
• μ micro 1 x 10^-6 0.000,001
• n nano 1 x 10^-9 0.000,000,001
• p pico 1 x 10^-12 0.000,000,000,001
Minggu, 27 September 2015
Selasa, 07 Juli 2015
Kamis, 18 Juni 2015
Characteristich sinyal RF
General
Ada banyak Standar TV yang berbeda digunakan di seluruh kata,
mendefinisikan secara rinci baseband sebuah strukture RF sinyal, tapi untuk
teknisi engineer dan broadband parameter
kunci adalah bandwidth, dimensi yang lebih rendah (vestigial) sebuah sidebands
atas, dan frekuensi dan hubungan amplitudo visi (luminance) warna (chrominance)
dan audiosubcarries.
Dalam hal theseparameter, sebagian besar transmisi TV jatuh ke enam
kategori, yang digambarkan dalam diagram berikut.
Perhatikan bahwa diagram ini tidak mendefinisikan parameter seperti
frekuensi lapangan, frekuensi line, atau teknik pengkodean warna, yang
membedakan NTSC, PAL dan SECAM System.
Huruf B, G, M dll disebut sebagai TV Standar dan teknik pengkodean (NTSC,
PAL, dll) yang disebut sebagai sistem
Standar: Dapat digunakan dengan sistem ini:
B : PAL, SECAM
D : SECAM
G : PAL, SECAM
H : PAL, SECAM
I : PAL
K : SECAM
K1 : SECAM
L : SECAM
M : NTSC, PAL
N : PAL
NTSC : National Television
Standards Committee (USA)
PAL : Phase alternating Line
SECAM : Sequentielle a memorie
FTTH - FIBER TO THE HOME
Definisi
- Fiber To The Home (FTTH) adalah penyaluran signal komunikasi melalui kable fiber optic dari peralatan central ke rumah- rumah atau kantor. Fiber Optic Menggantikan infrastruktur existing seperti kable telephone dan coaxial cable.
- Fiber To The Building (FTTB)
- Fiber To The Office (FTTO)
Istilah
dalam FTTH
- OLT : Optical Line Terminal adalah perangkat sejenis optical transmitter dalam PON untuk mentransmitkan signal data ke jaraingan Fiber Optic.
- PON : Passive Optical Network adalah jaringan Optical Fiber (Kable,Taps,Splitters) yang membawa signal ke pelanggan.
- EPON : Ethernet based PON atau Gigabit Ethernet based PON (GEPON). IEEE802.3 Standard.
- GEPON : Gigabit Passive Optical Network. Biasanya untuk Telkom. ITU Standard
- ONT : (Optical Network Terminal) atau ONU (Optical Network Unit) adalah media converter yang mengembalikan sinyal kebentuk aslinya saat ditransmisikan dari central.
- WDM : Division Multiplexer adalah perangkat pasif yang memungkinkan 1 fiber berisi bermacam data (1310nm, 1490nm dan 1550nm).
EPON dan GPON
Ethernet Passive Optical Network (EPON)
• Kadang disebut juga GEPON
• IEEE802.3 Standard, 802.3ah-2004 untuk 1Gbits/s
• IEEE802.3av untuk 10Gbits/s
• Menggunakan standard 802.3 Ethernet data frame
• Kadang disebut juga GEPON
• IEEE802.3 Standard, 802.3ah-2004 untuk 1Gbits/s
• IEEE802.3av untuk 10Gbits/s
• Menggunakan standard 802.3 Ethernet data frame
Gigabit Passive Optical Network (GPON)
• ITU Standard G.984
• Downstream 2.488Gbits/s, Upstream 1.244/2.488Gbits/s
• ITU Standard G.987 untuk 10Gbits/s
• Downstream 10Gbits/s, Upstream 2.488/10Gbits/s
• ITU Standard G.984
• Downstream 2.488Gbits/s, Upstream 1.244/2.488Gbits/s
• ITU Standard G.987 untuk 10Gbits/s
• Downstream 10Gbits/s, Upstream 2.488/10Gbits/s
• Menggunakan GPON Encapsulation Method (GEM), fragmented packets atau ATM (kebanyakan menggunakan GEM
karena ATM terlalu mahal)
Gambar Basic PON Operation
EPON tidak membatasi split ratio
• Standardnya split 32 dan tidak ada batasan atas
• Split ratio ditentukan oleh layanan dan bandwidth yang ditentukan providernya
• Biasanya split ratio adalah 32 dan 64 (w/FEC)
GPON membatasi split ratio
• Mendukung split ratio sampai 128 (w/FEC)
• Biasanya split ratio adalah 64 Speed sampai dengan 10Gbits/s
Persamaan
EPON & GPON
• Keduanya menggunakan OLT di head-end
• Keduanya menggunakan optical splitter pasif pada jaringan optiknya
• Keduanya memakai ONU atau ONT pada sisi pelanggan
• Keduanya bisa menggunakan WDM
• 802.3ah/ITU G.984 Downstream 1490nm, Upstream 1310nm
• 802.3av/ITU G.987 Downstream 1260-1280nm, Upstream 1575-1580nm
• Loss budget tipikalnya 28dB untuk 1:32 split @20Km
• Forward Error Correction digunakan untuk mendapatkan loss budget yang lebih besar
• Keduanya support Voice, Video dan Data
• Keduanya menggunakan OLT di head-end
• Keduanya menggunakan optical splitter pasif pada jaringan optiknya
• Keduanya memakai ONU atau ONT pada sisi pelanggan
• Keduanya bisa menggunakan WDM
• 802.3ah/ITU G.984 Downstream 1490nm, Upstream 1310nm
• 802.3av/ITU G.987 Downstream 1260-1280nm, Upstream 1575-1580nm
• Loss budget tipikalnya 28dB untuk 1:32 split @20Km
• Forward Error Correction digunakan untuk mendapatkan loss budget yang lebih besar
• Keduanya support Voice, Video dan Data
Perbedaan EPON & GPON
• EPON mengasumsikan bahwa data sekarang mulai dan berakhir sebagai Ethernet sehingga 802.3 frame format sudah cukup. Digunakan untuk:
• IP data services
• VoIP
• IPTV - support multicast agar bandwidth yang dipakai lebih kecil
•
GPON menyediakan dukungan untuk pelayanan yang berbeda dan karena ITU standard
maka biasanya ditujukan untuk
perusahaan Telephone:
• ATM untuk Voice
• Ethernet until data
• Proprietary Encapsulation untuk pelayanan voice lain
• Perangkat GPON memerlukan beberapa konversi protokol, segmentasi dan reassembly
(SAR), terminasi
virtual channel (VC) dan point-to-point protocol (PPP)
• Dari sisi harga perangkat EPON lebih murah dari GPON
EPON dan GPON Layering
- EPON berdasarkan pada IEEE 802.3 yang dimodifikasi untuk support konektifitas Point-to-Multipoint (P2MP). Lalu lintas Ethernet berjalan secara biasa dan seluruh fitur Ethernet didukung
- Berbeda dengan GPON yang dasarnya adalah protokol transport dimana pelayanan Ethernet di adaptasi pada OLT dan ONT
PON Sample
PON Sample OLT
OLT dan ONU
- Optical Line Terminal biasa digunakan untuk menyalurkan data dan referensi dibawah bisa digunakan untuk menentukan apakah sistem masih bisa berjalan baik atau tidak:
- OLT dengan optical splitter 1:32 mempunyai jarak maksimum s/d 20 Km ke ONU/ONT
- OLT dengan optical splitter 1:64 mempunyai jarak maksimum s/d 10 Km ke ONU/ONT
• ONU/ONT pada umumnya masih dapat menerima sinyal pada level input -25dBm
OLT dan ONU
• Optical Line Terminal biasa digunakan untuk menyalurkan data dan referensi dibawah
• Optical Line Terminal biasa digunakan untuk menyalurkan data dan referensi dibawah
bisa digunakan untuk menentukan apakah sistem masih bisa berjalan baik atau tidak:
• OLT dengan optical splitter 1:32 mempunyai jarak
• OLT dengan optical splitter 1:32 mempunyai jarak
maksimum s/d 20 Km ke ONU/ONT
• OLT dengan optical splitter 1:64 mempunyai jarak
maksimum s/d 10 Km ke ONU/ONT
• ONU/ONT pada umumnya masih dapat menerima sinyal pada level input -25dBm
• OLT dengan optical splitter 1:64 mempunyai jarak
maksimum s/d 10 Km ke ONU/ONT
• ONU/ONT pada umumnya masih dapat menerima sinyal pada level input -25dBm
Fiber Optic Losses
• Perhitungan losses = (0.5 dB X # connectors) + (0.2
dB X# splices) + (fiber attenuation X the total length of cable)
• Untuk Single Mode fibre losses sbb:
• 1310nm: 0.5dB/Km
• 1550nm: 0.4dB/Km
• Perhitungan losses = (0.5 dB X # connectors) + (0.2
dB X# splices) + (fiber attenuation X the total length of cable)
• Untuk Single Mode fibre losses sbb:
• 1310nm: 0.5dB/Km
• 1550nm: 0.4dB/Km
Optical Splitter Losses
Sample
Sample
CATV, IPTV, OLT w/WDM
IPTV with OLT
EPON + EoC
Langganan:
Postingan (Atom)